Jumat, 16 Agustus 2019

Selalu ada Kisah Baru

ah... lagi dan lagi...
banyak kisah baru dimulai namun, setiap kisah hanya terbukukan dalam memori.
sejatinya setiap hari adalah kisah baru, tetapi bukan itu maksudku.
bagiku kisah kehidupan layaknya sinetron. setiap harinya bagaikan episode. ya sinetron yang dimulai saat aku bisa menghirup oksigen, dan akan berakhir saat aku tak lagi bisa menikmati oksigen.
namun... taukah kau, bahwa dalam tayangan sinetronku ada kisah yang aku anggap sebagai sebuah film.
sebuah film yang bisa ku bagikan ke para penonton, karena setiap penonton tak akan mungkin bisa menikmati maupun mengikuti semua episode kehidupan ku.
begitu lah aku... dengan cerita-cerita ku, dan aku pemeran utama dalam hidupku.

Jumat, 01 Januari 2016

The climax has passed

Belum selesai juga long stories ku, tapi sudah ingin berbagi yang lain... yah aku anggap ini sebagai selingan saja. Tak terasa satu tahun sudah berlalu. Namun kemarin adalah puncak klimaks bagi kehidupanku, hari ini aku mulai kembali ke titik awal lagi.
Rasanya begitu bebas setelah melewati hari kemarin. Hampir 4,5 tahun masa-masa mimpi burukku segera berakhir, kini aku mulai mempersiapkan diri untuk terbangun menjalankan kenyataan yang indah. Terbangun dari mimpi burukku ini adalah keinginanku sejak dulu ketika aku mulai tertidur. Namun apa daya ternyata aku terlalu lelap untuk cepat terbangun. Kini aku hanya ingin melupakan mimpi-mimpi buruk itu secepatnya. Hanya saja banyak kisah yang tak terduga terjadi di sepanjang tahun lalu. Aku yang menemukan kembali sosok yang telah menyisih 4 tahun lalu (4 tahun waktu yang lumayan lama untuk tidak mengingat dan memikirkannya, namun apadaya bila sudah diperdaya oleh hati). Orang yang berbeda namun terasa sama. Bukan aku yang membawa karakternya, namun dia yang membuat karakter itu  kembali ada. Bersama keluarga dan sahabat-sahabat baru.
Jadi setelah dirasa, mimpi buruk itu tak sepenuhnya buruk. Yah memang dibalik keburukan ada keindahan yang tak nampak, hanya butuh ketelitian saja. Cukup baik akhir dari mimpi buruk itu, jadi tak akan sulit untuk terbangun tanpa terbayang lagi.
Dan kini aku berharap akan kisah yang indah, tanpa terjebak dalam mimpi buruk lagi. Hanya mimpi indah yang akan tetus ku dapatkan. Love for happiness...

Senin, 16 November 2015

journey has just begun

Nodays without happiness. Itulah yang selalu aku rasakan, karena setiap hal itu membawa kebahagiaan tersendiri. Yah memang selalu begitu, itu prinsipku juga. Menikmati hal-hal baru memang sangat menyenangkan karena kali ini aku akan menceritakan perjalanan pertamaku. Baru satu minggu berada di posko rasanya sudah ingin menjelajah kemana-mana. Awalnya sih punya niatan ingin jalan-jalan tiap pagi di desa, tapi apa mau dikata memang bangun pagi bareng-bareng itu susah sekali, pasti saja ada yang bangun telat atau susah bangun. Alhasil niatan jalan-jalan pagi keliling desa gagal terlaksana karena langit sudah terlanjur terang.
Karena hari itu hari minggu, ya masih sah sah saja untuk jalan-jalan, tapi tujuan dialihkan. Berhubung langit sudah terang jadinya jalan-jalan naik motor deh, dan tujuannya adalah tak direncanakan, asal jalan saja hahaha. Terus menyusuri jalan sampai akhirnya tiba di kecamatan tetangga.  Namun disaat perjalanan tiba-tiba ada hal yang tak terduga, para sopir terkena gejolak alam hahahaha, hingga akhirnya diputuskan tujuannya ke posko terakhir, yaitu posko 84. Sebenarnya keposko tersebut ada maksud, ya urusan terdesak para sopir hee.
Ternyata oh ternyata posko 84 itu berada di tempat yang jauh dan terpencil, karena berbatasan langsung dengan kota sebelah dan merupakan desa terakhir di lereng gunung. Dan perjalanan kesana memakan waktu hampir 1 jam dari posko tercinta. Tetapi itu semua tak terasa karena sepanjang jalan menuju posko 84 disajikan pemandangan yang sangat memanjakan sekali.

 perjalanan menuju posko 84

narsis dalam perjalanan itu pasti tak akan ketinggalan

 bertamu pagi-pagi langsung diajak sarapan bersama 
teman-teman posko 84

bersama teman-teman posko 84, tetapi kurang lengkap

disaat hendak perjalanan pulang, mata tiba-tiba dimanjakan 
oleh pemandangan

nampak pemandangan pegunungan 
dari pos pendakian gunung prahu

 tak akan melewatkan background yang begitu indah,
narsisme itu wajib hahaha

ini dia tampang narsis kedua sopir hehehe

dalam perjalanan pulang menemukan obyek wisata alam

Senin, 07 September 2015

I MEET THEM

I meet them
















Haiii aku lanjutkan lagi ya untuk cerita KKN nya. Satu posko dengan orang-orang yang aku kenal itu lumayan menanangkan juga sih, ada mbak niswah mbak riyan dan bang bokir( sedikit syok pas dikasih tau klo satu kelompok sama orang ini hehehe). Dan ini dia teman-teman poskoku yang lain



(ki-ka; atas: Mas Zainal(pakbosnye),mas Mansur, mas Alim, abang bokir(RifQ); tengah: Mb Intan, mb Riyan, mb Nadia; bawah: mb Yuli, aku, mb Niswah, Mb Yuni)

Jujur yah menghafalkan nama-nama mereka itu butuh waktu lama buat aku, jadi aku panggil dengan mbak dan mas aja biar gampang, selain buat menghormati mereka juga.
Tingal bersama mereka itu sangat menyenangkan, aku bisa merasa punya banyak kakak.
And I feel really they are like my brothers and sisters, I like them so much J
Berperan menjadi seorang adik selama satu bulan lebih disana begitu menyenangkan buat aku.

Sabtu, 20 Juni 2015

Ini CeritaKu

Tak terasa, beberapa tahun sudah ku lalui di perguruan tinggi. Kini sudah mencapai semester tua (sebutan ku sendiri, karena sudah tak ada lagi yang namanya kuliah di kelas hehehe). Meskipun berat  selama ini untuk tetap berada disana, karena terpaksa disuruh kuliah. Tapi ternyata hampir sampai juga pada klimaks.
Satu masa sebelum klimaks sudah aku lalui beberapa waktu yang lalu. Yah tak lain dan tak bukan yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata). Syarat wajib bagi mahasiswa semester akhir seperti aku ini. Hehehe
Berat awalnya untuk mengikuti KKN tersebut. Dalam pikiran ku sudah tak enak lah pokoknya.  Karena banyak rumor tentang penyelenggaraan KKN tersebut. Ada yang bilang tempatnya tak enak lah, soalnya belum jelas diselenggarakan dimana dan pasti di desa yang terpencil. Ada juga yang bilang kegiatan KKN itu tak mengenakkan sekali. Ahh rasanya aku tak ingin ikut saja, benar-benar ingin ku -Skip- saja kalau bisa.
Selang berapa lama pengumuman tenteng KKN sudah keluar. Dan yah tempat penyelanggaraan KKN ternyata daerah yang tak terduga sekali, melenceng  dari tebakan teman-teman. Tempatnya yaitu TEMANGGUNG. Sedikit kebahagiaan muncul pada diriku. Daerah yang selama ini ingin ku datangi dan aku akan berada disana selama beberapa hari. Yah selama ini kan daerah itu cuma jadi tempat lewatan saja. Hiiii......
Why am I happy? Beacuse there’s someone who I want to meet so much J.
Yaps sedikit kebahagiaan itu membuat sebuah harapan untukku dapat bertemu dia. Orang yang selama ini ingin ku temui dan ku rindukan. Dan tak ku sangka, tempat yang ku tinggali dengan tempatnya ternyata dekat. Kebahagiaan bertubi-tubi jadinya.
Oke, kembali lagi ke masalah KKN. Tentang dia, ada bagiannya sendiri hehehehe. . .
Tentang tempat baiklah buat ku, tak begitu bermasalah. Selanjutnya yang masih membebani yaitu masalah teman. Jujur saja aku orangnya sangat penakut dan sedikit sulit bergaul dengan orang baru. Takut rasanya kalau bersama dengan orang-orang asing yang belum aku kenal sebelumnya.
Pengumuman kelompok posko sudah keluar, syukur alhamdulillah ternyata aku bersama dua orang teman yang sudah aku kenal, yang kesehariannya hampir selalu bersama. Yah mereka adalah teman satu jurusan hehehe . . . Kemudian datang lagi kabar bahwa aku juga satu posko dengan salah satu sedulur lanang (keluarga teater) W O W banget lah jadinya.
Jadi, lumayan lega rasanya untuk mengikuti KKN. Tapi entah mengapa waktu itu masih berat saja untuk mengikutinya. Mungkin enggan mengurus persyaratan dan mengikuti pembekalannya deh. Emang malesi banget lah he he.
Teng teng teng teng teng . . .  hari pemberangkatan. Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, sebenarnya enggak menunggu juga sih, waktu persiapan saja masih enggan ikut tapi semangat pas persiapannya sampai pada ribet. Namanya juga perempuan pastilah ribet dalam persiapan. Oh ya, di kos an yang ikut KKN ada tiga orang, dan ribet semua persiapannya. Ternyata sedikit bahagia juga ketika mau berangkat. Soalnya ngumpul bareng teman-teman baru, yang bakalan jadi keluarga di posko.
Well, prolog KKN cukup dulu lah nanti dilanjut tiap-tiap bab nya ha ha ha . . . seperti novel saja.

Selasa, 29 April 2014

be Older

Assalamu'alaikum....
Mensyukuri setiap nikmat Allah itu wajib, apalagi mensyukuri setiap hal yang diberikan Allah pastilah akan sangat nikmat. Terkadang kita sering mengeluhkan ini dan itu, dikarenakan kita tidak mensyukuri pemberian-Nya.
Tak ku sangka perjalanan hidupku sudah lumayan lama,, selama ini aku hanya berpikir bahwa aku adalah seorang anak yang beranjak remaja hingga aku benar-benar menjadi seorang gadis remaja. Banyak cerita yang sudah ku lalui dan banyak hal yang dulu ku keluhkan namun kini aku bisa mensyukurinya, juga banyak hal yang dulu menyenangkan namun kini malah ku sesalkan. Tapi semua itu telah terlewati, dan aku tau bahwa aku harus mensyukurinya semua tanpa terkecuali, agar aku bisa lebih baik lagi untuk melanjutkan cerita hidupku.
Meninggalkan masa remaja membuatku sedikit murung, pada awalnya. Namun kini dikit demi sedikit kemuraman pun memudar. Karena dulu menjadi dewasa itu bukan keinginan ku, tapi aku tak bisa melawan masa. Sampai aku mendengar perkataan seseorang yang sejatinya ditunjukkan pada diriku, bahwa masa itu selalu memiliki batas, dan pasti akan ada perubahan yang lebih baik dimasa selanjutnya. Entah dia berkata seperti itu hanya untuk menghibur ku atau yang dikatakannya memang sungguh-sungguh. Dan aku mempercayai bahwa perkataannya sungguh-sungguh.
Berubah dewasa berarti berubah menjadi lebih baik, dan pasti banyak kebahagiaan yang sudah menanti. Selalu bersyukur atas segala hal yang diterima dan berusaha selalu berbagi kebahagiaan kepada orang-orang yang disayang.
Dua kata yang selalu ku ingat darinya 'BE YOURSELF' dan ini berlaku untuk siapa saja :)
Sekilas catatan ku kali ini,, semoga bisa sering-sering menuangkan isi dipikiran ku lagi.
Wassalamu'alaikum....
SANIYYA DARA FARAHHADI
29 APRIL 2014

Senin, 08 Juli 2013

Laporan Study Field

KESENIAN JAWA TENGAH
Laporan Kunjungan di Museum Ranggawarsita
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah                 : Islam dan Budaya Jawa
Dosen Pengampu        : M. Rikza Chamami MSI






Oleh :
Feny Indaryani                             (113511044)
Mikke Novia Indriani                    (113511051)
Saniyya Dara Farahhadi                 (113511060)


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2013



PENINGGALAN KESENIAN KEBUDAYAAN JAWA
I.                   PENDAHULUAN
Peninggalan kebudayaan sangat beragam macamnya, salah satunya adalah kesenian, yang sampai saat ini masih dilestarikan. Terkadang di suatu daerah menjadi sebuah tradisi/ adat istiadat daerah tersebut. Kesenian tersebut memiliki berbagai jenis, biasanya sesuai dengan daerah asalnya. Di daerah Jawa Tengah sendiri, memiliki beraneka ragam kesenian yang merupakan peninggalan nenek moyang terdahulu. Ada beberapa yang masih menjadi tradisi, ada juga yang sudah jarang di pertunjukan kembali. Namun untuk tetap melestarikannya kesenian tersebut dimuseumkan. Baik yang masih dipertunjukkan maupun yang sudah jarang. Salah satu museum yang memiliki koleksi kesenian Jawa Tengah yaitu museum Ranggawarsita.

II.                RUMUSAN MASALAH
A.    Peninggalan kesenian apa saja yang terdapa di museum Ranggawarsita?
B.     Bagaimana Analisis Budaya Jawanya?

III.             HASIL PENGAMATAN
Museum Jawa Tengah Ranggawarsita merupakan sebuah aset pelayanan publik dibidang pelestarian budaya, wahana pendidikan dan rekreasi. Pendirian museum pertama kali dirintis oleh proyek rehabilitasi dan permuseuman Jawa Tengah pada tahun 1975 dan secara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Fuad Hasan pada tanggal 5 Juli 1989. Nama Ranggawarsita dipakai sebagai nama museum karena merupakan pujangga yang fenomenal di Keraton Surakarta dan karya sastranya mengandung nasehat-nasehat dan petunjuk-petunjuk bagi bangsa Indonesia yang sifatnya “membangun dan mendidik menuju kepada kemuliaan, kesejahteraan, kejayaan, dan kebahagiaan bangsa Indonesia seluruhnya.”

A.    Peninggalan Kesenian
Di museum Ranggawarsita mempunyai koleksi yang berjumlah 59802 buah yang terbagi dalam 10 jenis, antara lain geologi, arkeologi, historika, filologi, numismatic/heraldika, kramologika, teknologika, ethnografika, dan seni rupa.
Selain itu juga terdapat koleksi kesenian yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Antara lain batik, candi, ketropak, masjid, teater, calung, karawitan, musik, tari, kerapan, wayang orang kulit, prajuritan, dan seni rupa.

Peta seni Jawa Tengah

Keterangan gambar

Beberapa kesenian yang terdapat di museum Ranggawarsita:
1.      NINI THOWOK
Merupakan seni hiburan yang bersifat magis karena berhubungan dengan kekuatan supranatural yang muncul melalui sarana manusia atau boneka yang dibuat dengan peralatan rumah tangga.
Dengan sesaji dan mantera tertentu, kekuatan tersebut muncul bergerak dan dapat diajak berkomunikasi lisan, ada juga yang dapat berkomunikasi tertulis yang disebut “ jailangkung” sehingga menjadi hiburan yang menarik bagi anak-anak.

Nini Thowok

2.     SINTREN
             Sintren merupakan kesenian yang berasal dari daerah Pekalongan. Pertunjukan sintren dilakukan oleh seorang gadis perawan yang dirasuki roh.
Pertunjukan Sintrenan
3.      BARONGAN
Barongan berasal dari kata “Singabarong” yang berarti seekor binatang besar yang dapat berbicara seperti manusia. Kesenian Barongan yang berasal dari Blora ini merupakan salah satu warisan budaya yang masih terjaga dan telah tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Kudus, Pati dan Demak.
Pada upacara adat, masyarakat sering menggunakan kesenian Barongan sebagai media untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahi kesejahteraan dan kemakmuran. Selain itu, Barongan juga menjadi hiburan bagi masyarakat pada saat peringatan hari besar nasional dan upacara tradisional. Pemain kesenian Barongan terdiri dari Bujangganong, Pasukan Berkuda, Ngainah, Penthul, Barongan, dan Untub.
Kesenian Barongan dari Blora

4.      SENI SAMROH/ REBANA
Merupakan seni musik sebagai selingan pada acara-acara keagamaan Islam. Peralatannya berupa seperangkat rebana dan sebuah bedug untuk mengiringi syair puji-pujian.

Alat rebana


5.      SENI KENTRUNG
Merupakan seni dakwah yang muncul dari masa pengaruh Islam. Misi yang dibawa berupa dakwah keagaman, menggunakan rebana dan alat-alat musik tradisional.


Seni Kentrung

6.      KESENIAN CALUNG
Merupakan kesenian rakyat yang banyak berkembang di daerah Jawa Tengah bagian barat Tegal dan Brebes, dan daerah Banyuas. Musiknya sangat sederhana, karena semula hanya digunakan untuk menjaga keamanan dari pencuri(colong), irama musik dilengkapi gamelan laras degung.


Kesenian Calung

7.      KUDA LUMPING
Merupakan kesenian yang bersifat magis, banyak berkembang di Jawa dengan nama yang berbeda-beda. Di pesisir utara Jawa Tengah disebut Jaran Kepang atau Jaran Eblek, sedangkan di daerah Banyumas disebut Ebeg. Musiknya berupa ketruk, kempyang, saron, terompet, kendhang dan gong, diiringi hentakan-hentakan suara kru atau “sengga’an”.


Peralatan kuda lumping

6.      WAYANG
Kesenian wayang memili berbagai macam jenisnya. Yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Seni wayang tersebut hingga kini masih dilestarikan. Beberapa daerah di Jawa Tengah masih mempertunjukan kesenian tersebut pada acara-acara tertentu. Karena wayang selain sebagai hiburan juga bisa digunakan sebagai media penyebaran informasi. Dulu wayang digunakan sebagai media dakwah oleh para Wali.
Berberapa jenis Wayang yang ada di Jawa Tengah:

a.       WAYANG TOPENG
Merupakan perpaduan drama dan tari, pemainnya memakai topeng yang memerankan tokoh, untuk mempertegas watak/karakter tokoh.
Tipe topeng yang banyak dikenal, yakni:
-          Jawa Tengah      : Dagu Ramping, Sungging warna campuran.
-          Jawa Timuran     : Dagu Tumpul, Sungging warna dasar merah, putih dan hitam.
Sedangkan bentuknya meliputi bentuk “Gagahan dan Alusan”.
Pakaian yang digunakan dalam pementasan wayang topeng

b.      Wayang Golek Jawa
Pada wayang Golek Jawa, tubuh, kaki, dan kepala menjadi satu, sehingga tidak dapat digerakkan berputar seperti wayang golek pada umumnya.

Contoh wayang golek Jawa

c.       Wayang Kayu
Semasa hidup Sunan Kudus yang berada di lingkungan perajin kayu menciptakan boneka wayang dari kayu dalam bentuk tiga dimensi dan dikenal sebagai Wayang Golek Purwa. Kata golek sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti boneka. Juga berkonotasi ‘mancari’ sesuatu, pola tariannya yang selalu berputar seolah-olah sedang mencari-cari.
Perkembangan berikutnya dibuat tokoh-tokoh wayang dari kayu pipih yang dikena sebagai wayang klithik atau wayang kruci.
Wayang kayu


B.    Analisis Budaya Jawa
      Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis pada saat kunjungan di museum ranggawarsita pada tanggal 17 mei 2013, ada bermacam-macam kesenian yang terdapat pada museum ranggawarsito yaitu yang telah dipaparkan sebagaimana penjelasan diatas. Walaupun budaya-budaya kesenian tersebut sudah digeser dengan budaya-budaya baru (budaya Barat), namun dibeberapa tempat masih terdapat orang-orang yang peduli dan mau melestarikan budaya-budaya jawa dengan mengadakan petunjukan kesenian seperti wayang, barongan,tari-tarian, dan lain sebagainya. Walaupun sudah sedikit pula yang berminat untuk menyaksikan pertunjukan tersebut dengan berbagai alasan, misalnya pertunjukan tari-tarian. Pertunjukan tari-tarian semakin sedikit peminatnya dengan alasan karena gerakannya tidak tidak energik dan terlalu lemah lembut. Namun dibalik gerakan tari-tarian tradisional tersebut mengajarkan bahwa kita sebagai orang jawa harus bersikap lemah lembut, sopan, santun, tidak seenaknya sendiri karena di Jawa sendiri terdapat bermacam-macam aturan yang masih dipegang teguh oleh sesepuh kita. Jadi, kita harus menjaga adat dan istiadat yang telah tertanam sejak zaman dahulu.

IV. KESIMPULAN
            Dari hasil pengamatan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Kesenian yang ada di Jawa Tengah sangat bergam jenisnya. Yang merupakan peninggalan dari nenek moyang. Namun kini peninggalan kesenian tersebut sudah berakulturasi dengan seiringnya perkembangan zaman, yang hingga kini masih dilestarikan.